Kei menghentikan apa yang sedang dilakukannya, dia menatap Kaori lalu bertanya, "Apakah aku boleh melakukannya sekarang?"
Kaori menatap sayu ke arah Kei, dia juga sudah tidak tahan untuk segera menikmati permainan Kei. Maka dari itu, Kaori menganggukkan kepala, mempersilakan Kei untuk segera menyetubuhinya.
Dengan semangat yang membara, Kei melucuti pakaian Kaori satu persatu. Dilihatnya tubuh Kaori yang tidak jauh berbeda seperti saat terakhir dia melihatnya, hanya saja, kini payudara Kaori terlihat lebih kenyal dan besar. Lalu giliran Kei yang melepaskan semua pakaiannya. Tanpa menunggu lama lagi, Kei mengarahkan miliknya ke dalam lubang milik Kaori. Milik Kaori terasa sangat sempit, seperti tidak pernah dimasuki oleh milik lelaki manapun. Padahal Kei yakin sekali jika milik Kaori tidak sesempit itu ketika mereka melakukan hal serupa ini untuk pertama kalinya. Kini dia merasa aneh, tetapi tidak ingin mempertanyakannya sekarang karena dia ingin segera menikmati tubuh Kaori.