Kaori menarik napasnya, dia telah mempersiapkan diri untuk menanyakan hal ini. "Apakah kau masih ingat kejadian dua bulan lalu? Aku ingin tahu, bagaimana caranya kau menemukan aku di bangun itu?"
Ryuu terkejut mendengar pertanyaan Kaori, dia tidak menyangka jika Kaori akan membicarakan tentang hal ini. Dengan gugup, Ryuu akhirnya menjawab, "Aku meminta bantuan temanku untuk melacak lokasi handphonemu. Cukup sulit aku ketika mencari lokasi bangunan tersebut. Tetapi aku berhasil tiba di sana, meski terlambat untuk menyelamatkanmu."
Ryuu menundukkan kepala dan memasang raut wajah sedih, dia sengaja melakukan itu agar Kaori percaya dengan cerita bualannya. Namun Kaori menyipitkan mata, merasa curiga dan tidak percaya dengan ucapan Ryuu. Dia telah memikirkan tentang hal ini selama seminggu, tentunya banyak kecurigaan dan keanehan yang dia rasakan.