Beberapa hari berlalu, keadaan fisik Kaori sudah mulai pulih pascaoperasi yang dijalaninya. Namun kondisi mentalnya masih belum stabil. Dokter Shimada mendiagnosis jika Kaori mengalami gangguan kecemasan atau Anxiety Disorder. Kaori selalu terlihat ketakutan saat bercerita mengenai kejadian terakhir yang dialaminya. Selain itu, dia juga selalu menangis histeris karena serangan panik yang sulit dikendalikan. Dokter Shimada akan memberikan anestesi ringan jika gangguan kecemasan Kaori kambuh. Hal ini dilakukan agar Kaori merasa tenang setelah bangun nanti.