"Tuan Thomas, aku sangat menghormatimu selama ini. Terus terang yang kamu beritahukan padaku tadi cukup membuatku syok," ujar Jonathan membuat Erikkson tertegun. Jantungnya berdetak lebih kencang tapi ia berusaha tidak berpikiran jelek.
"Apa kamu menolak lamaranku, Tuan Marigold?" Jonathan diam sejenak dan itu membuat Erikkson makin resah. Ia menarik napas beberapa kali sambil menelan ludahnya.
"Aku tidak bilang begitu. Lalu apa jawaban Laura?"
"Dia menerimaku. Meskipun begitu aku tetap datang padamu untuk meminta restu darimu. Aku sangat ingin mendengar tanggapanmu tentang hal ini, Tuan Marigold." Jonathan menghela napasnya sembari saling menggesekkan telapak tangannya. Sedangkan Erikkson harus menunggu di antara kebimbangan.