"Kamu sudah menipu aku!" Anton berkata sembari menatap wanita yang ada di depannya itu.
Amber tersenyum saat mendengar apa yang dikatakan oleh Anton, dia memang sudah ingin melihat sorot mata seperti itu. Dia sebenarnya sudah muak dengan pria itu yang menganggap dirinya sendiri sebagai pria yang sangat pintar.
"Aku pikir kamu juga adalah pria yang pintar, Anton," sambung Amber kepada Anton sembari tersenyum.
Amber kembali menjelaskan kepada pria yang begitu kesal karena sudah tertipu juga olehnya, dia sesekali tersenyum saat sedang menjelaskannya. Sekarang dia sudah tidak akan bersandiwara lagi untuk membuat pria yang ada di depannya itu percaya jika dirinya sudah menjadi bonekanya.
Anton semakin kesal dengan apa yang didengarnya dari penjelasan Amber dan dia pun merutuki dirinya sendiri karena sudah bodoh percaya pada wanita itu. Dia terus saja menatap Amber dengan sorot mata yang penuh dengan kemarahan.
"Sejak kapan kamu membohongi aku?" tanya Anton kepada Amber.
