Camelia masih terdiam dan dia melihat ke arah layar ponselnya, dia merasa ragu apakah harus mengangkatnya atau tidak. Namun, dia kembali teringat dengan kondisi sang ayah dan masalah yang sedang dialami oleh sang ayah saat ini.
"Halo."
Camelia pun akhirnya mengangkat teleponnya dan dia mendengar suara seorang pria yang memang ingin dijauhinya. Dia mendengarkan apa yang dikatakan oleh pria itu yang tidak lain adalah Cornelius, hatinya semakin terasa sakit saat dia mendengar suara pria yang sudah merenggut sesuatu yang sangat berharga untuknya.
"Mengapa kamu tidak kembali? Ayah memerlukanmu," tanya Camelia kepada Cornelius yang ada di seberang telepon.
Cornelius hanya diam setelah itu dia mengatakan jika dirinya tidak akan pernah kembali lagi ke sisi sang ayah yang sudah membuatnya sangat kesal. Dia pun tidak akan pernah membantu sang ayah yang sudah membohonginya dan membuatnya sangat menderita.