Maria tidak bisa memejamkan kedua matanya karena dia masih memikirkan sang suami. Perasaannya tidak menentu sehingga dia memutuskan untuk menghubungi Ethan yang hingga detik ini belum menghubunginya.
Terdengar suara nada sambung tetapi tidak diangkat oleh Ethan dan itu membuat Maria semakin gelisah. Di dalam benaknya mulai bermunculan pikiran buruk yang akan menimpa sang suami.
"Hentikan ini Maria! Dia pasti akan kembali bersama denganmu," gumam Maria sembari menyimpan ponselnya di atas nakas.
Dia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan mencoba untuk memejamkan kedua matanya. Namun, tetap saja tidak bisa karena pikirannya masih tidak tenang dan ada ketakutan tersendiri akan kehilangan atas Ethan.
Ponselnya berdering dan dia dengan cepat mengambil ponsel di atas nakas. Dia melihat siapa yang menghubunginya, dia langsung mengangkat teleponnya karena yang menghubunginya adalah Ethan.
