Camelia menatap ke arah sang paman yang sudah siap untuk menarik pelatuk senjata yang ada di tangannya. Dia tidak tahu alasan di balik apa yang dilakukan sang paman yang ingin menghabisinya.
"Apa kamu takut?" tanya sang paman kepada Camelia dengan senyum samar.
Camelia berjalan mundur dan dia berusaha mencari celah agar tidak tertembak oleh sang paman. Dia pun akhirnya berada di balkon dan sang paman juga ada di depannya seraya tidak ingin melepaskannya.
"Paman, mengapa melakukan semua ini? Apa salahku padamu?" tanya Camelia kepada sang paman yang ada di depannya.
Sang paman hanya tersenyum saat mendengar pertanyaan yang dilayangkan oleh wanita yang ada di depannya. Dia sama sekali tidak berniat untuk menjawabnya karena yang dia inginkan adalah kematian wanita yang selalu menghalangi semua rencananya.
"Mati saja kamu!" pekik sang paman dan menembakkan pelurunya ke arah Camelia.