Danastri tidak menjawab pertanyaan yang dilayangkan oleh Camelia kepadanya tetapi dia hanya tersenyum dan menatap pria paruh baya yang terbaring tidak berdaya di atas ranjang rumah sakit. Di dalam benaknya berkata jika semua ini memang pantas diterima oleh pria seperti suaminya itu dan sudah begitu lama dirinya ingin melihatnya tidak berdaya seperti ini.
Camelia terus melihat ke arah Danastri dan menunggu jawaban yang akan diberikan wanita yang ada di depannya itu. Namun, dia melihat kepuasan di dalam raut wajah wanita itu dan senyumnya itu membuatnya semakin yakin jika semua yang terjadi adalah rencananya.
Ponsel Danastri berdering dan dia mengambil ponselnya yang ada di dalam tas, dia langsung mengangkat teleponnya dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang yang ada di seberang telepon. Dia sedikit kesal dengan apa yang didengarnya dan melihat ke arah Camelia serta Cornelius.