Tangisan Camelia terhenti tatkala mendengar suara ponselnya yang berdering, dia pun mengambil ponselnya yang ada di atas nakas. Dia melihat siapa yang menghubunginya dan sedikit terdiam setelah tahu siapa yang menghubunginya yang tidak lain adalah Maria.
"Halo," sapa Camelia setelah dia mengangkat teleponnya.
Camelia mendengarkan apa yang dikatakan oleh sang sahabat yang ada di seberang telepon dan dia sama sekali tidak menyelanya. Dia sedikit terkejut juga dengan apa yang disampaikan oleh sang sahabat dari ujung teleponnya.
"Aku akan datang ke sana dan kamu tunggu aku!" Camelia berkata kepada sang sahabat yang ada di seberang telepon.
Saat dia hendak menutup sambungan teleponnya Maria berkata lagi dan dia melarang Camelia untuk datang menemuinya. Dia tidak akan ada di perusahaan atau pun berada di rumah sang kakek karena dia harus pergi bersama dengan Jing Sheng.