Paula menusukkan pisau lipatnya ke arah perut Camelia tetapi terhenti karena dia melihat ada beberapa mobil yang menerobos masuk. Dia menatap ke arah mobil itu dan ingin tahu siapa yang sudah berani mengganggu kesenangannya.
"Rupanya suamimu itu sudah tidak sabar untuk melihat kematianmu," Paula berkata kepada Camelia setelah dia melihat Cornelius yang ke luar dari dalam sebuah mobil.
Camelia melihat ke arah Cornelius yang tengah berjalan mendekat ke arahnya, dia terus menatap sang suami dengan menahan rasa sakit yang ada di tubuhnya. Dia sudah tidak bisa berkata-kata lagi karena yang ada di dalam benaknya hanya memeluk pria yang sedang mendekat ke arahnya dengan sorot mata penuh dengan kemarahan.
"Kamu datang tepat waktu, Cornelius," ucap Paula dengan nada santai dan dia pun menjambak rambut Camelia.