Maria terus memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi dan dia sedang berpikir arah mana yang haru dilewatinya. Dia mendengar ponselnya yang berdering tetapi dia mengabaikannya karena saat ini dirinya tidak bisa mengangkat teleponnya.
Jia Li berpindah posisi dan dia menjadi ke depan duduk di samping Maria, dia mengambil tas sang sahabat dan mengeluarkan ponselnya. Dia melihat ke arah layar ponsel Maria dan melihat nama Ethan, dia mengatakan pada sang sahabat jika yang menghubunginya adalah Ethan.
"Angkat teleponnya!" perintah Camelia kepada Jia Li yang sudah ada di depan.
"Iya angkat saja dan katakan apa yang sedang terjadi padanya saat ini," sambung Maria sembari terus memacu mobilnya dengan cepat.
