Jia Li tidak menanggapi pria yang sudah ada di depannya itu dan dia pun langsung berjalan meninggalkannya. Dia masuk ke dalam vila itu dan melihat sudah ada beberapa orang yang dia kenal yang tidak lain adalah kliennya.
Dia memalingkan wajahnya dan melihat ke arah orang yang memegang tangannya, dia merasa kesal dengan pria itu. Mengapa pria itu tidak bisa melepaskannya dan membiarkannya begitu saja sama seperti beberapa tahun yang lalu.
"Lepaskan!" perintah Jia Li pada pria yang memegang tangannya.
"Aku tidak akan melepaskanmu karena aku ingin bicara padamu!" timpal pria itu sembari terus memegang tangan Jia Li.
Jia Li berusaha untuk melepaskan tangannya tetapi tidak bisa, dia berusaha untuk bersikap tenang karena tidak ingin membuat keributan. Pergelangan tangannya mulai terasa sakit karena pria itu mencengkeramkannya dengan begitu kuat tatkala dia berusaha melepaskannya.