"Siapa orang itu?" tanya Camelia kepada sang nenek yang sudah terlihat lemah itu.
Sang nenek kembali menatap Camelia dan semua rasa bersalahnya semakin besar dan itu membuatnya sesak, dia meneteskan air matanya. Dia kembali mengucapkan permintaan maafnya kepada sang cucu yang sudah banyak menderita karena dirinya yang sangat egois.
Camelia semakin mendekat ke arah sang nenek karena di semakin khawatir melihat napas sang nenek yang terlihat begitu berat. Dia kembali bertanya kepada sang nenek siapa orang yang sudah membunuh sang ibu serta ayahnya karena semua hal itu masih belum terlalu jelas meski dia sudah mencari tahu semuanya.
"Anita ā¦."
Sang nenek langsung mengembuskan napas terakhirnya saat menyebutkan nama Anita, dia tidak bisa menyelesaikan semua kalimatnya. Camelia terdiam saat melihat sang nenek yang sudah pergi untuk selamanya dan hanya menyebut nama wanita yang dulu menemani sang ibu.