"Mas Raymond?" teriak Divya dengan wajah yang sudah terlihat frustasi.
Raymond pun masih terus menatap durja istrinya dengan serius. Baim yang berada di belakang Divya juga segera melemaskan tubuhnya ke atas tanah. Hampir saja ia masuk ke dalam jurang kalau Raymond tidak berlari memegangi tangannya.
"Sebaiknya, kalian berdua segera mengikutiku," ucap Raymond dengan wajah yang sudah terlihat sangat resah.
Tidak banyak berbicara, Divya pun segera berjalan sembari membantu suaminya untuk membawa Baim. Semua penjahat yang sudah membantu Devan juga sudah dibekuk. Sedangkan, tubuh Devan masih terhempas di atas tanah. Air hujan yang turun juga segera menghapuskan jejak daripada tubuhnya.
Sungguh kejadian yang sangat membuat Divya syok. Ia juga segera mengatakan siapa-siapa saja yang sudah membantu pria itu untuk melakukan kejahatan tersebut. Naasnya, Raymond tidak mempercayai ucapan istrinya. Berkali-kali Divya menegaskan bahwa Anggun terlihat ke dalam bencana itu.