Ivanka secepat mungkin berlalu dari sana untuk menghindari pria itu. Saat ingin keluar dari gedung, ia malah bertemu dengan Devan. Tidak ada ucapan apapun, ia segera berlalu dari sana menuju taman hias. Tidak disangka pria itu mengejarnya sampai di sana.
"Kenapa malah menyendiri saat semua orang sedang bertemu di sana?" sosor Devan saat sudah duduk di sebelah Ivanka.
Ivanka langsung melirik sekilas. "Kamu sendiri kenapa mengikutiku sampai ke sini? Di sana juga sudah ada kekasihmu, 'kan? Pergilah, hal ini aku lakukan agar reputasimu tetap baik dimata semua orang."
Devan juga tidak ingin memaksa. Ia segera berlalu tanpa meninggalkan ucapan apapun. Malam yang indah, ia masih dengan sangat santai menikmati hari dengan kesendiriannya. Lagi-lagi, Whyman datang sembari menawarkan makanan kepada dirinya. Namun, ia dengan tegas menolak dengan alasan sudah merasa kenyang.
"Sepertinya kamu sedang bersedih," ucap pria itu dengan lembut.