Raymond dan Luke langsung tertawa pelan setelah mendengar ucapan itu. Dengan santai, mereka pun kembali berbincang hal yang tidak penting di hari itu. Raymond masih sangat merindukan Divya, meskipun raut wajahnya masih tampak biasa saja. Setiap malam, ia akan selalu berdoa agar segera menemukan sang pujaan hati.
***
"Semua sudah siap? Kita akan melakukan rapat penting hari ini. Divya, tolong kamu atur beberapa pelayan untuk ikut di ruangan rapat, ya," ujar seorang HR.
"Baik, Pak," sahut Divya.
Wanita bertubuh gempal itu pun segera mengatur beberapa pelayan untuk ikut bersamanya di ruangan rapat. Ini kali pertamanya ikut masuk ke dalam ruangan super megah tersebut. Dan tugasnya tidak main-main. Karena beberapa hari yang akan mereka akan kedatangan tamu dari luar negeri dan Jakarta.