Chereads / EXILE : yang terbuang / Chapter 95 - Izin

Chapter 95 - Izin

"Aku boleh pergi Pa?"

"Hanya beberapa hari dan pergunakan kesempatan itu buat dapatin Karin lagi. Jangan sampai usaha kamu ini sia-sia. Papa enggak mau apa yang mama kamu bilang malah kejadian."

"Siap Pa, Januari pasti bisa ngeluluhkan Karin lagi."

Ghani pun beranjak dari tempat duduknya pergi ke luar ruangan. Jaya lalu menghampiri tempat tidur mamanya. Saat bercerita soal liburan dia sengaja mengatakan di depan mamanya agar papanya tidak bisa melarang. Jaya tahu, satu-satunya kelemahan papanya adalah mamanya.

"Makasih ya, Ma," kata Jaya.

"Mama enggak mau kalau kamu sampai mengacau. Ini kesempatan bagus buat meluluhkan Karin."

"Iya, Mama tenang aja."

"Besok kamu bisa ngurus kerjaan kamu. Tiket pesan dan yang lainnya, biar Mama suruh orang-orang Mama buat ngurus."

"Serius Ma?"

"Iya. Mama juga udah bilang ke Jemmi selalu update informasi soal Karin ke Mama."

"Mama kenapa bisa kepikiran sejauh itu sih."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS