"Permisi," kata Karin setelah dia sampai di bagian dapur gedung yang di maksud Rika.
"Mau cari siapa di sini?" tanya salah satu orang yang berseragam hitam putih.
"Saya cari Mbak Rina."
"Ada perlu apa?" tanya orang itu lagi.
"Katanya di bagian konsumsi kekurangan orang ya? Jadi saya disuruh ke sini."
"Wah, kalo gitu sihh kamu terlambat. Kekurangan bagian konsumsi sudah digantikan, aku orangnya."
Karin menaikkan satu alisnya, pantas saja dari awal cewek ini berbicara dengan sinis padanya. Walau pun begitu Karin enggan langsung percaya.
"Apa enggak bisa saya ketemu Mbak Rina dulu?"
"Percuma aja kalau ketemu Mbak Rina, lebih baik langsung pulang aja."
Karin tidak ingin mendengarkan omongan cewek itu lagi. Dia melangkah mundur dari ambang pintu ruang dapur. Menepi untuk menghubungi Rika. Wanita itu harus bertanggung jawab karena sudah menyuruh Karin ke sini.
"Rika, bisa aku minta nomor telepon teman kamu itu?"