Berhasil melewati tikungan tajam, dia kembali melajukan mobil dengan kecepatan tinggi sampai keluar dari gerbang area NonDriv. Baru dia memakai kecepatan normal. Suara tangis Dea kini terdengar makin kencang di telinganya.
"Dea, sudah. Kita enggak apa-apa," kata Nona yang masih santai menanggapi tangis anaknya.
Walaupun sudah dibujuk, Dea tetap saja menangis. Hingga mau tak mau Nona menghentikan mobilnya di tepi jalan. Dia menoleh ke arah anaknya yang masih saja menangis.
"Dea, enggak apa-apa Sayang." Nona paham kalau anaknya terkejut dengan laju mobil yang seperti tadi. Ini pasti pengalaman pertama untuk Dea. "Mami, minta maaf ya...."
Setengah jam membujuk Dea, Nona akhirnya berhasil membuat anaknya berhenti menangis. Biarpun begitu, Dea tetap tidak ingin berbicara dan wajahnya cemberut. Jika sudah begitu, Nona hanya bisa menunggu sampai suasana hati Dea kembali lagi.