"Mana yang ingin kamu berikan?" kata cowok yang dipanggil 'Sat' itu.
Egi menaruh amplop di atas meja dan dia sodorkan ke arah cowok itu. Akan tetapi, amplop tersebut tidak langsung dia lepas karena Egi takut orang yang di depannya ini berbohong. "Aku butuh bukti kalau satu video harus di hapus."
Cowok itu mendecih, tapi dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang yang dipanggil 'Bos'. Kemudian, dia menyodorkan pada Egi ponselnya. Mereka sedang melakukan panggilan video.
"Bos, orangnya sudah liat ke layar," kata laki-laki itu.
Pada layar ponsel tidak menampilkan gambar orang, melainkan ponsel Egi yang di dalamnya berisi video. Sesuai perjanjian, satu video di hapus setelah Egi membayar.
"Saya bayar dua kali lipat," kata Egi dengan suara keras.
Satu video pun terhapus lagi. Semuanya benar-benar sesuai dengan perjanjian. Mau tau mau Egi harus melepaskan amplop berisi uang itu.
