"Kak Jaya, Kak Jaya." Karin menepuk bahu laki-laki itu.
"Hmm...."
"Kak Jaya bangun dulu."
Jaya membuka matanya, ternyata dia ketiduran di kamar Karin. "Kamu mau apa? Masih sakit nggak?"
"Semalaman Kak Jaya di sini?"
"Iya, aku ketiduran."
"Emily gimana?"
Jaya tidak bisa menjawab karena dia sendiri pun tidak tahu bagaimana keberadaan Emily semalam. Dia benar-benar lupa untuk menunggu papa dan mama Karin pulang.
"Mungkin masih sama mama kamu."
Karin lalu menoleh ke kiri dan kanan. "Tas aku, tadi malam kamu bawa?"
"Ada. Nih." Jaya mengambilkan tas kecil Karin yang dia simpan di lemari. Diberikannya pada Karin. "Ini."
Karin mengambil ponsel dan menghubungi mamanya. Namun tidak ada jawaban. Karin pun beralih menghubungi Jekie tapi sama saja, tidak ada jawaban.
"Tadi malam, Kak Jaya yakin enggak ada yang ngetuk kamar?"
Jaya menggeleng dan sebenarnya dia tidak tahu ada yang mengetuk atau tidak. Sebab dia ketiduran saat menjaga Karin.
