Hening mengernyitkan alis, "loh emangnya kenapa? Memangnya siapa yang mau ciuman sama orang yang jigongnya bau? Jigong sendiri aja gak sanggup tahan apalagi jigong orang. Realistiskan?"
Dipta akui Hening jago dalam hal bersilat lidah. Liat mukanya kaya orang gak berdosa, pintar kali menyembunyikan keterkejutannya.
Tapi bestinya Dipta gak nyerah gitu aja, gak mau terlena dengan muka polos Hening. Hening harus lebih siaga dengan pasang jurus jitu, kira-kira di serang bisa langsung tangkis.
Jack menyipitkan mata lalu melirik kearah Dipta, "kalo lo jomblo, kita percaya sama muka polos lo itu. Pekaranya lo udah punya ayank, bisa ajakan ada adegan dewasa yang gak terpublish?"
Nail ngangguk, "dan lo kayak udah biasa gitu. Ciuman kayak bukan hal tabu lagi buat Hening anak gadisnya bu Susi dan pak Banyu."
