Cathy sebenarnya terpesona juga dengan Dipta tapi gak berani menatap terlalu lama karena kejadian terakhir kali yang membuatnya trauma berat dengan cowo tampan itu.
Hening melepas seat belt sambil mengucapkan terima kasih pada Cathy, setelah itu keluar dari mobil dan menghampiri Dipta yang duduk diatas sepedanya.
Belum sempat melambaikan tangan pada Cathy, gadis itu sudah melaju pergi. Hening menggeleng pelan, Cathy emang setakut itu sama Dipta.
"Habis magang dimana?" tanya Hening santai. Dia gak mau natap Dipta, takut cowo itu sadar akan ketampanannya yang berkali lipat akibat stelan jas hitam.
Mirip CEO CEO yang ada di drama korea.
"Magang apanya?" Dipta bangkit dari sepeda Hening karena gadis itu menyuruhnya.
"Pake jas, kayak sales yang nawarin obat kekampung-kampung. Dulu ibu pernah ketipu beli obat kurap yang katanya bisa jadi salep peluntur lemak membandel. Taunya ketipu."
"Lo pikir gue jualan obat?" Dipta jelas gak terima.