Setelah selesai telponan sama ibu, yang berujung membuat dia bertambah kesal. Hening memilih mandi, terus mau keliling kompleks perumahannya. Buat ngenyahin bibir rasa rendang milik si anak monyet.
Seharian ini Hening betul betul menghindari Dipta, mulai dari tadi pagi sampek sekarang dia belum ada bertatap muka sama Dipta. Semua panggilan dan pesan pria itu pun gak digubris sama Hening.
Belum lagi gilanya Dimas yang gak berhenti ngirimin dia pesan padahal pesan terakhir pemuda itu aja belum ada Hening balas. Sekarang ditambah lagi dengan kegalauannya, kandidat calon Ayah dari anak anaknya ternyata menyukai…. Ah udahlah, ngingat itu buat Hening nyesek sampe ke tulang rawan.
Saingan sama perempuan aja dia belum khatam, masa ini mau saingan sama cowo lagi? Mana cowonya gemesin. Makin kesel Hening tu, jadi mau nangis dipelukannya babang Zayn. Ehh….? Kok jadi Zayn pulak? Emang udah ada bocor bocornya si Hening ini. Gilanya udah gak ketolong.