"Yaudah traktir aku dua kali apa ruginya, nanti gak ku kasi-"
"Yaudah iya iya, ngancam aja taunya." Kesal Jack,
"Kalau gak ikhlas gak usah, aku kesana sama ayang Zayn aja besok." Ucap Hening santai, tapi membuat pandawa lima gak santai karna terselip nama Zayn dalam ucapan gadis itu. Terutama Dipta.
"Ayang?" Tanya Nail dengan nada gak percayanya.
Hening menatap kesal pemuda itu, "calon loh, gitu aja pun ditanya." Ketusnya.
"Masih calon kok manggil ayang," ujar Nail tak kalah ketus.
"Kok heboh." Balas Hening sambil memutar malas matanya.
"Apa lagi gak besiap? Gak jadi makan?" Ucap Jack,
Hening menatap malas pemuda itu, "males aku kalok kau gak ikhlas."
Jack cengingisan gak jelas, dia menghampiri gadis itu kemudian merangkulnya. "Hening cantik gak boleh marah, ikhlas gue. Traktir lo selama disana seminggu pun ikhlas gue."
Hening melirik Jack, "yang betol?" Tanya Hening memastikan.
