Begitu sampe rumah Hening melihat sepeda terparkir didepan rumah, warnanya biru muda campur putih. Dia mengernyitkan alis karena merasa gak kenal dengan sepeda ini, tanpa penasaran dia langsung masuk kedalam rumah.
Diruang tamu terlihat seorang gadis berperwakan Indo sedang mengobrol dengan Dipta. Obrolannya terasa sangat hangat, Dipta pun terlihat sangat akrab dengan gadis itu.
Keduanya melihat kearah Hening secara bersamaan, "kamu Hening?" tanya gadis itu ramah. Gadis itu langsung bangkit dari duduknya lalu menghampiri Hening.
Dia mengulurkan tangan, "aku Ara. Tunangannya Dikta." Hening semakin mengerutkan kening, sedikit melirik Dipta yang duduk santai disofa.
"Hening."
"Ya, aku tau banyak tentang kamu dari Dikta." Hening hanya mengangguk kecil lalu menarik tangannya.
"Yang didepan itu sepeda kamu?" gadis itu mengangguk.
"Aku tinggal gak jauh dari sini." Hening semakin mengerutkan alis.