Jack kelagapan mengumpulkan berkas karena waktunya tinggal lima belas menit lagi dan dia baru sadar setelah lama duduk dicafe dengan kenalan barunya yang bernama, Reina. Asal America.
Gila kan pesonanya? Kurang dari satu jam udah bisa tau nama sama nomor telpon berikut alamat apartemen. Sat set sat set, mangsa berada dalam cengkraman, tapi karena dapatnya mudah, ngelepasnya pun mudah.
Tapi sampe detik ini, Jack belum ajak pacaran. Cewe luar tu, harus dibuat nyaman dlu, gak bisa langsung digombalin. Butuh logika untuk mengajak mereka jadian, paling cepat tiga hari setelah kenalan.
Liat responnya dulu, biar gak mati kutu.
"Makanya jangan tebar pesona gak jelas." Sungut Hening.
"Macam lo gak aja." Sewot Nail.
"Loh, kok kau yang sewot? Aku sekali nyelam minum air, gak lupa daratan kayak si Jack. Gara-gara di akita telat makan siang." Mereka teduduk dikoridor nungguin antrian si Jack. Yang diomelin cuma cengengesan gak jelas.
Mirip unta.