"Kalo kamu mau cerita, aku siap dengerin tapi kalo gak mau ya gak apa-apa, aku gak kepo."
Hening tau bahasa kepo dari Jack dan Nail, bergaul dengan mereka berdua, pembendaharaan bahasa kekinian Hening meningkat pesat. Mana Hening anaknya cepat belajar, maklum otaknya keenceran. Mudah nyerep dan mendem.
Gak heran sejak TK jadi juara umum, bertahan sampek SMA. Teman seangkatan Hening yang pada ngeluh karena gak bisa nyaingin Hening. Sampe mereka nanya sama Hening dirumah makannya apa kok bisa pinter gitu.
Hening jawab aja dedak sama genjer.
Mau jawab apalagi coba? wong makannya sama dengan mereka, hasil bumi desa Suka Makmur.
"Aku dijodohin dengan pria yang usianya sepuluh tahun lebih tua dari aku. Aku nikah delapan belas, berarti dia dua puluh delapan, habis nikah dia cuma ambil virgin akua ja setelah itu gak pernah jumpain aku lagi. Dia nikah sama kekasihnya, seminggu nikah aku dikirimin surat cerai yang tangga pembuatannya ditanggal yang sama dengan aku nikah. Kejamkan?"