Dikta langsung meluncur kepusat perbelanjaan tempat Hening menunggunya. Hening melambaikan tangan begitu melihat kedatangannya, Dikta menghampirinya.
"Sekarang jelaskan apa yang terjadi dan kenapa kamu bisa sampai disini?"
Hening mulai menceritakan kronologi kejadian, mulai dari tidur disepanjang jalan menuju rumah Jordy yang dia gak tau kalo itu rumah pemuda itu sebab gak melihat keberadaan Jordy dan yang lain, hingga perkenalannya dengan sicantik Rachel.
Dikta menghela napas pelan, "lain kali jangan mudah percaya dengan orang asing. Nasib baik dia gak punya niat jahat sama kamu gimana kalau sebaliknya? Rambut sama hitam, hati gak ada yang tau. Lain kali harus lebih berjati-hati, dan ingat kamu bisa hubungi aku kapanpu. Jangan sungkan."
Hening mengangguk.
"Sekarang udah tenang?" tanya Dikta.