Baru kali ini Hening datang ketempat seperti ini, ternyata banyak cewe berpakaian seksi. Gak takut masuk angin, dan apa orangtuanya gak nyariin anaknya belum pulang selarut ini?
Kalo didesa udah dicariin satu kampung kalo ada anak gadis yang belum pulang diatas jam sepuluh.
Hening mengikuti langkah neneknya sambil terus teriak penuh semangat, kalah supporter bola. Gak perduli tatapan aneh dan menggelikan orang-orang yang melihatnya. Bodo amat, mereka lebih menggelikan
"Kena kalian!" juragan nyonya menepuk bahu Bastian. Pemuda itu langsung berbalik dan bertemu tatap dengan juragan nyonya dan juga Hening.
Hening langsung maju, "mukanya bukan buatan lokal, Nek!"
Bastian mengerutkan dahi saat mendengar ucapan absurd Hening.
Juragan nyonya menggeser tubuh Hening yang berdiri didepannya dengan lembut, "mimggir sayang, bule ini turut andil!"
Bastian kembali menatap juragan nyonya, "how are you, grandma? What are you doing in here?"