Karena seluruh warga bakal sibuk diacaranya Hening, maka penutupan pesta rakyat diserahkan sama desa tetangga. Mereka yang menyiapkan segala keperluan seperti masak dan penyerahan hadiah, warga desa Hening gak bisa mengerjakannya sekaligus.
Hening akhirnya mau memakai inai walau hanya dikuku saja, dan semua itu terjadi karena kehadiran juragan nyonya. The power of nenek emang gak bisa diragukan, dengan seribu alasan dan jurus akhirnya Hening mau mempercantik kukunya dengan inai, cukup kukunya.
Tapi Dipta gak mau sama sekali, lebih milih debat sama neneknya seharian daripada make inai. Apa kata teman-temannya nanti kalau liat kukunya berwarna merah. Bayanginnya aja gak sanggup, dan pas Hening minta tolong buat nyelamatin dia, Dipta ogah.
Jaman sekarang gak modelan lagi nolong orang, nyelamatin diri sendiri aja susah kok malah bantuin orang. Sorry lah ….