"Hening, ini bawakan untuk calon suamimu." Ibunya Bayu memberikan lima buah durian untuk Dipta.
"Gak usah Bi, dia gak suka durian. Tadi udah aku ajak." Bohong Hening. Mana mau dia bawa buah berat-berat untuk si Dipta, sorry lah ya.
Bayu menyela, "yang betol? Kalo dia mau biar aku yang bawakan jangan nanti di bilang pelit. Terus ngadu sama juragan gak di perhatikan warga."
Hening ngangguk, "dia biasa makan buah dari hutan Amazon, mana mungkin mau sama buah dari ladang kita. Udah yok, pulang! Hari dah sore, nanti sampe desa takutnya gelap. Ngeri kali."
Jarak dari ladang kedesa kalo jalan kaki sekitar dua jam, kalo naek motor satu jam-an gitu. Dan karena mereka anak hutan, ada jalan cepat tapi ya gitu, secepat-cepatnya tetap satu jam.
Sekarang udah jam 4 makanya mereka harus segera pulang.
"Bawain aja, dimakan atau gak yang penting kita udah kasi," ucap bapaknya Bayu. Istrinya mengangguk lalu menyuruh Bayu membawanya.