Hening meras otak untuk mencari alasan yang tepat, jangan sampe keuntungan Dipta lebih kecil dari keuntungannya. Sahabatnya bisa curiga.
"Aku gak tau pasti tapi kayanya dia punya rencana sendiri. Anak monyet itu kan licik, pasti keuntungan yang dia dapat jauh lebih besar. Dia gak mau bilang tapi bisa kupastikan itu sangat besar, salah satunya bisa tinggal dinegara pilihannya. Newzealand."
"New apa?" tanya Bayu.
"Newzealand." Ulang Hening.
"Negara yang banyak saljunya, terus asri dengan pemandangan yang sangat indah. Biasanya di kalender ada. Besok kita pinjam computer sekolah terus cari tau tentang Newzealand," ucap Nur semangat.
Bayu mengangguk setuju, pemuda itu penasaran dengan negara pilihan Dipta. Menurutnya pemuda itu memiliki selera yang bagus.
"Juragan kebanyakan harta apa yak? Sampe rela ngasi mahar segede itu?" tanya Nur polos.