Tubuh Seith bergetar kecil. Wajahnya begitu tidak percaya menatap sosok gadis yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang. Gadis yang juga tengah menatapnya. Tatapan yang begitu ia rindukan. "Saul?"
Cathe yang melihat itu sontak menyeringai. "Aku menolak. Aku sudah berjanji akan berdansa bersama Kak Will. Jadi kau hanya perlu mencari gadis lain untuk kau ajak berdansa."
Seith tidak membalas. Pemuda itu otomatis berjalan mendekati Saul. Tatapannya bergetar. Bertemu dengan manik biru yang juga bergetar sama dengan miliknya. "Saul.. Kau kembali?" tanyanya dengan suara yang amat lirih. Namun masih tetap bisa di dengar oleh gadis itu.
Saul terkekeh kecil, mengangguk mengiyakan. "Aku tidak bisa terlalu lama meninggalkanmu bodoh. Aku tahu kau merasa amat buruk ketika aku meninggalkan dirimu. Kau tampak sedikit berantakan, Seith?"