"Aku sudah melakukannya sejak kemarin mama. Mama tidak perlu khawatir lagi. Tapi tolong tetap rahasiakan kepulanganku dengan yang lain. Mungkin aku akan sedikit bermain petak umpet bersama Seith. Dia sungguh menjengkelkan dengan tidak pernah membiarkan aku menghubunginya selama tiga tahun dan selalu menolak untuk bertemu denganku sungguh kejamnya padahal aku sangat merindukan dirinya. Anggap saja ini adalah sebuah hukuman kecil karena dia terlalu bersikap semena mena terhadapku. Sebenarnya aku ini adalah adiknya atau justru musuhnya huh? Dia bahkan selalu bersikap ketus ketika bertemu denganku. Sikapnya itu sungguh menjengkelkan." Gadis itu berujar dengan penuh keluhan. Wajahnya terlihat sangat kesal dengan apa yang sudah di lakukan oleh Seith selama ini padanya.