Saul menatap Sion dengan tatapan prihatin. Menepuk bahu pemuda itu beberapa kali, menunjukkan betapa ia begitu simpati dan kasihan terhadap keadaan nelangsa yang tengah di hadapi oleh pemuda itu. "Kak Sion kau mungkin harus mencari seorang gadis yang sederhana. Atau mungkin gadis yang kau cintai. Kau tidak perlu mencari cinta karena cinta yang akan datang dengan sendirinya oleh karena itu kau lebih baik duduk diam dan menunggu saja hingga saatnya tiba. Maka ketika saat itu datang, kau akan berada dalam kebahagiaan karena pada akhirnya kau bisa menemukan cinta yang kau butuhkan dalam hidupmu. Tapi ingatlah untuk tidak menjadi bodoh karena cinta. Jika hal itu benar benar terjadi, aku adalah orang pertama yang akan memukulmu dengan keras sehingga kau bisa mendapatkan lagi kewarasan dan akal sehat yang seharusnya kau miliki saat ini."