"Hei aku benar benar terharu karena kalian sangat baik. Kalian sudah mengurus kami dan memberikan banyak pengajaran untuk kami. Aku tidak tahu harus bagaimana membalas jasa kalian ini," Bredo melompat ke dalam pelukan Jervo. Menangis tersedu sedu dengan wajah memerah padam. Benar benar seperti bayi yang tengah menangis keras di dalam pelukan kakak laki lakinya, "Kalian sangat baik. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika kami di jual pada orang lain. Pasti akhirnya tidak akan seperti ini. Hatiku sangat puas karena bisa membalaskan dendam ku selama ini yang aku pendam. Akhirnya aku bisa melampiaskannya hari ini. Semua dendam yang aku simpan sudah aku lampiaskan pada orang orang keparat ini. Ah leganya hatiku rasanya,"