"Apa yang terjadi huh?" Sia mengernyit. Menatap sang adik yang tiba tiba saja datang ke mansionnya lalu memeluk tubuhnya seraya menangis terisak, "Hey Shei apakah sesuatu terjadi? Katakan siapa yang membuat adik kecilku menangis hingga seperti ini huh. Aku akan benar benar membunuhnya saat ini juga. Sttt berhenti menangis oke? Kecantikanmu akan luntur jika kau terus menangis seperti ini. Lihat wajahmu sangat memerah dan bengkak," Sia menatap sang adik dengan tatapan sedihnya, mengusap air mata yang terus mengalir di wajah Shei menggunakan ibu jarinya. Mencoba menenangkan si bungsu dengan kalimat kalimat penenang yang biasa ibu mereka katakan padanya setiap ia menangis dulu.