"Tebakanmu tidak salah Chiel," Zero terkekeh kecil, "Aku bukannya ingin memberikan pengaruh yang buruk terhadapmu tapi kau sebaiknya berhati hati dengan orang yang di jodohkan denganmu. Kalian sepertinya bisa menilai sikap orang lain dari kesan pertama tidak hanya untuk kesan pertama. Tapi seluruh sikap mereka. Kalian bisa melihat semuanya. Jadi tolong gunakan kemampuan itu dengan baik. Jangan mudah terpikat oleh orang lain," lelaki itu mendengus, "Karena semua orang mempunyai hak untuk memilih siapa yang layak menjadi pasangan hidupnya. Siapa pun mempunyai hak untuk jatuh cinta. Pada siapa pun itu. Jadi jangan khawatir. Kalian bisa memilih siapa yang pantas menjadi pasangan kalian dan dengan siapa kalian jatuh cinta. Tidak ada siapa pun yang berhak untuk melarangnya bahkan jika itu adalah mama kalian,"