"Berhenti berdebat mengenai masalah ranjang, aku sudah sangat muak mendengarnya," sahut Shei dengan wajah masamnya yang begitu ketara, "Apakah kalian lupa jika ada satu pasangan belum menikah di sini. Tolong jangan sekali pun lupakan kami. Dasar keparat yang melupakan adik adiknya hanya karena urusan ranjang. Menyebalkan sekali," si bungsu Anderson itu menggembungkan pipinya, matanya menatap tajam empat orang yang juga tengah menatapnya dengan berbagai macam tatapan yang berbeda. Tatapan geli, tatapan gemas, tatapan mencemooh, dan tatapan sombong. Melihatnya Shei tidak bisa untuk tidak berdecih jengkel, si keparat Jervo semakin menjadi setelah menikah, ingatkan Shei untuk memukul lelaki itu nanti karena membuatnya jengkel.