Chereads / Di Bawah Langit yang Sama / Chapter 42 - 23. Di Bawah Langit yang Sama

Chapter 42 - 23. Di Bawah Langit yang Sama

Ilyas menginjak rem mendadak. Karena motor terlalu laju, ban menjadi tidak seimbang, dan akhirnya tetap masuk ke dalam lubang. Tubuh Ilyas terlempar dan berguling di aspal. Dari arah lain, sebuah pick up melaju. Nyaris melindas tubuhnya. Hanya perlu sekitar setengah senti lagi. Nyaris. Benar-benar nyaris.

"Nak, kamu enggak apa-apa?" Dengan panik, Bapak pengemudi pick up turun untuk melihat kondisi Ilyas.

Untuk sesaat Ilyas membeku, nafasnya memburu. Tanpa menjawab Ilyas melepas helmnya, terlentang menatap langit yang terlalu cerah.

Pada detik ini Ilyas bisa berhenti berpikir, berhenti bertanya-tanya, berhenti merasa cemas. Sama sekali tidak ada hal yang terpikirkan. Tidak tentang nyawanya yang baru saja terselamatkan, atau kegelisahan yang sebelumnya begitu agresif menyerang.

Tawa Ilyas pecah. Sesaat kemudian berubah menjadi teriakan. Tangannya kanannya bergerak mengepal ke samping memukul-mukul aspal. Entah apa yang merasukinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS