Dan sialnya, sang jawara tersebut jadi penyebabnya.
Yang hal sialnya, menyebar sebagai virus.
Dan sialnya, jegger itu pandai betul bak tupai.
Tapi, pepatah selalu betul adanya: "sepandai-pandai tupai meloncat, pasti akan jatuh juga"
Meski bangkai ditutup beton, akan tiba waktunya tercium juga.
Kalau benda mati bisa bicara, mungkin mereka sama geramnya dengan tiap telinga yang dipaksa mendengarkan.
Di beberapa kesempatan, ada pula telinga yang menetes isinya; selepas mendengarkannya.
Dan beberapa benda yang sering menjadi saksi, mulai mrnghancurkan dirinya sendiri, ketimbang benda itu di sana, tak diurus sama-sekali, maka benda tersebut memilih menghancurkan dirinya sendiri.