Lagi-lagi lelucon si Tuan pandai nan cermat dengan "keegoisannya"
Yang tak habis-habisnya setiap hari.
Mohon maaf Tuan yang terhormat, kali ini aku akan sedikit lebih Egois.
Supaya kau merasakan, bagaimana diperlakukan sesuka yang kau mau saja.
Lagi-lagi lelucon si Tuan pandai nan cermat dengan "keegoisannya"
Yang tak habis-habisnya setiap hari.
Mohon maaf Tuan yang terhormat, kali ini aku akan sedikit lebih Egois.
Supaya kau merasakan, bagaimana diperlakukan sesuka yang kau mau saja.