Kepalanya sakit, lantas ia langsung istirahat. Namun,
terlelap menjadi sukar pada posisi tersebut.
Sementara, para tumpukan harapan bergelantungan di ujung dahi.
Kepalanya sakit, tapi sel-sel otaknya masih tersambung. Gagasan serta ide-ide ciamik masih dapat mencuar dan mendorong mulut untuk bicara.
Mulutnya pun masih normal, masih tersambung pada sistematis yang baik.
Tapi, perlu diketahui bahwa:
Normal belum tentu berfungsi; berfungsi belum tentu sesuai isi, dan sistematis yang baik belum tentu jadi tolak ukur.