Saya mulai tak mau tau, mulai tak perduli.
Di dalam Kecewa yang luar biasa, yang sudah semakin terbiasa.
Dilihat-lihat, memang tak sepenuhnya ia pelaku utama. Tapi, bagi kalender bulananku, sebab utamanya memang pria itu.
Walau kehendakku mensetujui, namun dasarnya adalah tak terikat; hanya sekedarnya.
Tapi, bekas jawara kelas kakap itu malah mengiyakan perkataan pak tua yang kehidupannya diisi dengan sedikit kebaikan.
Tanpa perlawanan apapun, perkara pak tua terpuji itu satu tingkat levelnya dibanding sang jawara tersebut. Padahal, tanpa dia sadari, justru semua itu strategi pak tua yang terpuji tersebut.
Tentu sebab saya punya beberapa pengalaman, dengan lugas saya bicarakan. Namun lagi-lagi tak ada satupun yang menghiraukan.
Dan, satu persatu mereka akhirnya RUNTUH.
Sebab kepandaiannya sendiri.