"Rachel, Tuan Putriku tersayang. Tahukah Kau bahwa kita juga pernah hidup di dunia lain?" Pagi-pagi sekali, Pangeran Cuon sudah membicarakan sesuatu. Rachel pun tertawa dibuatnya.
"Dunia lain? Dunia yang mana, Pangeran?" tanya Rachel, Pangeran Cuon memang random sekali tetapi menyenangkan.
"Yang jelas bukan dunia yang kita jalan sekarang ini. Di sana kita adalah sepasang kekasih yang sangat ideal," ujar Pangeran Cuon memulai ceritanya.
"Teruslah berimajinasi, Pangeran. Hmm, tapi dongengmu tidak terlalu buruk," tanggap Rachel.
"Aku tidak sedang mendongeng, Sayang. Aku sedang mengingatkanmu. Tetapi mungkin Kau tidak ingat sama sekali," ucap Pangeran Cuon sembari menggeleng frustasi.
Rachel hanya mengerutkan dahi, Ia rasa Ia tidak pernah melupakan hal-hal penting di dunia ini. Ia pun yakin bahwa imajinasi Pangeran Cuon terlalu tinggi hingga mengatakan hal demikian kepadanya.
"Pangeran, bukankah Kau ada kelas pagi ini?" Rachel mengalihkan topik.