Chereads / Membenci Sebuah Janji / Chapter 227 - Pahlawan Pria Paruh Baya

Chapter 227 - Pahlawan Pria Paruh Baya

REY pun mengikuti langkah para Medis untuk mengikuti mereka, dan menemui Bella. Bella ditempatkan pada tempatnya. 

"Bella, kamu sudah bangun. Kamu hebat, sayang. Anak kita sudah lahir. Nanti kita lihat sama-sama, ya," kata Rey kepada Bella yang sedang berbaring. Bella pun mengangguk dan mengucap, "Terima kasih, Rey." 

Rey mencium kening Bella. Tak terlewatkan air matanya yang mendukung Bella supaya terus semangat menjalani perawatan ini. 

"Perutku masih sakit," kata Bella merengek kepada Rey. 

"Itu karena obat biusnya habis. Kami akan memberikan obat pereda nyeri pada orang yang sedang sakit setelah operasi itu," kata Dokter.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS