"Benarkah?! Kisah nyata?!" tanya Rey cukup terkejut, karena jika diambil dari kisah nyata, itu berarti …
"Itu kisah Penulisnya. Bahkan dengar-dengar akan dibuat film, lho. Kamu terlihat sangat terharu, tapi saat aku mendengar cerita itu langsung dari sumbernya, aku juga nangis, Rey. Lanjutin, gih bacanya. Aku masuk di Novelnya, haha," jawab Bella sambil membuka lembar selanjutnya dari komik yang dia baca.
Ekspresi Rey saat ini sudah mudah di duga. Dia membelalakan mata yang sipit itu, dia juga membuat mulutnya dibiarkan terbuka, seperti Rey yang terkejut pada biasanya.
"Bagian mana ada kamunya? Namanya tidak disamarkan, 'kan?! Lalu, apakah kamu dijadikan tokoh Antagonis disana—"
Bella mencengkram mulut Rey yang terus bicara itu. Dia tak tahan dengan suara yang tanpa jeda. Layaknya seorang Rapper salah satu dari empat elemen budaya Hip-hop. Rap merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat itu.
