MENGHABISKAN malam di sebuah tenda yang sempit. Keduanya bahkan tanpa sadar, ketika mata saling terlelap dan jiwa masuk pada mimpinya masing-masing itu, sedang saling memeluk erat karena dinginnya malam. Benar. Tanpa selimut, tanpa bantalan. Hanya ada banyak makanan di tendanya itu. Ya, setidaknya mampu membuat perut Bella tak begitu lapar.
Hari sudah pagi. Matahari yang kemarin tenggelam, kini mulai naik ke permukaan langit sedikit demi sedikit. Tanah sisa hujan masih terlihat di bawah. Namun syukurnya, hujan tak turun lagi pagi ini.
"Haruskah kita ke sebuah danau?" tanya Rey sambil melihat-lihat sekitar dirinya yang orang-orang pun mulai keluar dari dalam sangkar yang melindungi dirinya.
"Baik. Aku mau mandi. Sepertinya kita harus melanjutkan perjalanan," jawab Bella.
Bella pun membuka jaketnya. Dia mengantongi alat mandi yang bersyukurnya, dia bawa dari rumah. Awalnya, dia tak mengira kalau alat mandi yang dia bawa dari rumah itu akan berguna jauh dari ekspektasinya.